Memaknai Pengharapan Di Dalam Kristus

Markus 5 : 25 – 34

          Shinkansen Nozomi adalah salah satu kereta cepat di Jepang yang melayani rute Tokyo-Nagoya- Kyoto-Shin Osaka. Sebelum ada kereta cepat ini, jarak Tokyo-Shin Osaka 515, 4 km ditempuh kira-kira 8-9 jam. Semenjak ada Shinkansen Nozomi waktu yang diperlukan hanya 2,5 jam saja. Sesuai dengan nama kereta Nozomi yang artinya sebuah pengharapan.  Pemerintah Jepang memang memiliki pengharapan melalui kereta Shinkansen Nozomi supaya dapat meningkatkan ekonomi di Jepang. Melalui perubahan solusi dalam bidang transpotasi, pemerintah Jepang bisa mewujudnyatakan pengharapan mereka untuk kehidupan perekonomian negara itu semakin lebih baik. Pengharapan tidak lagi menjadi hanya mimpi atau angan-angan. Pengharapan bisa diwujudnyatakan ketika ada keyakinan dalam pengharapan itu dan ada usaha untuk mewujudnyatakannya.
Kisah perempuan yang memiliki sakit pendarahan selama 13 tahun di Injil Markus 5: 25-34 memberikan petunjuk bagi orang beriman bagaimana memaknai pengharapan dalam Kristus, bahwa:

1. Antara iman dan pengharapan hubungannya seperti mata uang koin. Tidak bisa  dilepaskan satu dengan yang lain. Dan ini yang terjadi dalam diri perempuan yang mengalami 13 tahun pendarahan. Dengan pernyataanya di ayat 28:”Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh” menunjukkan bahwa perempuan ini memiliki keyakinan iman yang teguh. Sebuah keyakinan iman yang membuat perempuan ini memiliki pengharapan dalam Kristus.
2. Pengharapan dalam iman kepada Kristus mendorong untuk mengusahakannya. Perempuan itu tidak hanya berhenti memiliki keyakinan iman saja kepada Kristus. Ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Keyakinan harus diusahakan. Keyakinan tanpa usaha maka akan menjadi sia-sia. Dan usaha inilah yang ditunjukan oleh perempuan ini. Meskipun tertatih-tatih, perempuan itu mengusahakan dengan segenap tenaga yang dimilikinya. Dan usahanya tidak sia-sia. Pendarahannya berhenti dan ia merasa telah sembuh. Yesus-pun turut menghentikan langkah-Nya untuk mencari dan memberkati perempuan itu. Jangan pernah berhenti berharap dalam Kristus. Yakinlah dan usahakanlah. Maka pengharapanmu akan terjuwud. AMIN

Recommended Posts

Keluarga yang Meneladan Kristus

October 29, 2023

Doa Menjadi Dasar Komunikasi yang Harmonis

October 22, 2023

Mengalami Damai Sejahtera Allah dalam Batin yang Terluka

October 15, 2023